Minggu, 11 November 2012

DIBA' KUBRO DAN KAJIAN ASWAJA
PAC. IPNU-IPPNU BUDURAN





Diba' kubro adalah kegiatan rutinan yang diadakan oleh PAC IPNU-IPPNU Buduran dan kali ini ada yang membuatnya spesial yakni adanya Kajian Aswaja yang dilakukan setelah acara diba' kubro. Acara kali ini diadakan di Masjid Darul Ulum Dukuh Tengah. Acara kali ini mendapat antusiasme yang sangat besar dari anggota ranting IPNU-IPPNU se-kecamatan Buduran. pembicara untuk kajian Aswaja kali ini adalah Ustadz Moh. Auful Shohi, M. Pd. I. Beliau adalah ketua FKK TPQ Buduran.



"progam kajian Aswaja itu bertujuan untuk mengenalkan dan membentengi para pemuda dan pelajar NU dari oknum-oknum dan golongan-golangan yang tidak bertanggung jawab", tutr ketua PAC. IPNU Buduran, rekan Machfudzil Asror.





PAC IPNU-IPPNU Buduran saat ini masih berusaha untuk membangunkan kembali ranting-ranting di kawasan buduran yang masih tertidur. Turbapun masih tetap berjalan hingga saat ini dengan target ranting se-kec. Buduran.

Senin, 22 Oktober 2012

"SKOR MINIMUM TOEFL YANG DI JADIKAN SYARAT KELULUSAN????"


Sempat shock mendengarnya. Ada bebrapa syarat yang menjadi penentu kelulusan mahasiswa di salah satu PTS. Mungkin saya tidak akan berkomentar jika syaratnya ini tidak membebani mahasiswa dan masuk akal. Bayangkan saja ada syarat seperti ini, "Setiap mahasiswa harus mencapai skor toefl minimal 400 untuk dapat ijazah" Ironisnya hal ini benar terjadi, ada seorang mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus saat melakukan ujian skripsi, hanya karena skor toeflnya kurang dari 400, mahasiswa ini tak dapat mengambil ijazahnya yang masih ditahan oleh pihak kampus. apa hal ini dikatakan lumrah???? setiap orang memiliki kecerdasan pada bidang yang tak sama. ada yang mahir dalam bidang pengetahuan, ada yang mahir bidang bahasa dll. la kalo ada mahasiswa yang mendapatkan nilai yudisium sangat baik namun ia kurang menguasai bahasa, ya jelas saja nilai toeflnya gag sampek 400. apa dia tetap tidak berhak mendapatkan ijazah???? sekeras-kerasnya dia berusaha tidak cukup hanya 2-3 kali scoring toefl untuknya dapat mencapai skor 400.



melakukan scoring toefl butuh biaya. berapa banyak biaya yang ia keluarkan hanya untuk sekali scoring ??? Allah .... lagi-lagi politik uang. Belum lagi ada yang mengatakan syarat kelulusan yang satu lagi adalah "adanya jumlah minimum sertivicate seminar yang harus dimiliki". La ini, sekali seminar paling gag kita harus bayar sekitar 50rb, kalikan saja dengan jumlah minimal sertivicate yang harus dimiliki. Sudah berapa ratus ribu itu???? Pak rektor biaya kuliah sudah mahal jangan bebani para mahasiswa untuk mengeluarkan biaya tambahan sebagai alaih-alih syarat penentu kelulusan. Biaya untuk menyelesaikan tugas-tugas saja sudah sangat mahal. 


Mau dibawah kemana alur pendidikan kita???

Kamis, 18 Oktober 2012

"GLOBAL WARMING"

Global Warming is the increase in the average temperatureof earth's near surface air and oceans. There has been a debate over the last ten years over the effects of global warming. There is no doubt that according to data there have been increases to the gasses in the natural greenhouse effect of our world due to increase in carbon dioxide from burning fossil fuels. The question in the debate is whether these increases are indeed causing global warming, and if so, what can be done to stop global warming from getting any worse.

Since global warming is caused mostly by the increase in carbon dioxide emitted into the air, the most practical thing that people as a whole can do to find ways to stop global warming is to decrease these emissions. Due to the recent gas crisis, more work is being done in order to help decrease these emissions from cars and trucks by creating vehicles that run on alternative sources of fuel. Since car pooling does not seem to have taken popular hold of more progressive nations, changing the fuel for cars and trucks seems like the best way to help stop global warming. Unfortunately, unless carpooling becomes a government mandate, it does not seem likely that people will give up their independent car use in the near future.

There is little doubt that the planet is warming. Over the last century, the planets temperature has risen by around 1 degree fahrenheit (0.6 of a degree celsius). The warmest since the mid 1800’s was the 1990s. The hottest years recorded were 1997, 1998, 2001, 2002, 2003.

The United Nations panel on climate change projects that the global temperatures will rise 3-10 degrees fahrenheit by the century’s end – enough to have the polar caps all but melted. If the ice caps melt, a vast majority of our countries borders will be under water. Monuments and great buildings, as well as homes and lives will be under water, including New York City.

So now we know what some of the causes are for global warming, how can we as individuals do our part to help save the planet?

The answer is simpler than you may think. You don’t have to go miles away from home to protest, or spend masses of money. If you try to follow the few simple steps that I shall now give you, you will have started to help us all.

Firstly, plant a tree. This could be easier than it sounds. Join or help out a local wildlife group and ask to plant a tree. Trees, when fully grown, will help keep the planet cooler. On the same point, you could protest against the demolition of the rainforests. This is the same principle, we need the trees to cool our planet and yet they are chopping them down to create roads or homes.

Something as simple as walking instead of taking the car will help reduce pollution. As well as stopping pollution, you are giving yourself exercise, something important for our bodies. So the next time you get into your car, or your motorbike, think – do I have to make this journey by vehicle or can I walk?

When you are at home, and your getting a little cold. Put a jumper on and do not adjust the heating. The extra heat produced by our homes also affects the planet. So try wearing an extra layer in winter.

If possible, buy your fruit and vegetables from local suppliers. And try to avoid imported goods. The more foreign food that we import the more pollution from aeroplanes and boats it will create.

Keeping to the speed limit can also help the environment. The more you speed the more petrol you are going to use, making the pollution higher. Also, SUV’s make about six times their own weight in CO2 each year. A small efficient diesel car covering the same distance not only uses much less fuel; it makes two thirds less.

If possible use solar energy, after all it is free; all you need to buy is the equipment. You can get much of your hot water and heating from the sun and even generate electricity.

Reduce, reuse and recycle. Only buy what you need; don’t stock the cupboards with things you may or may not use. Reuse whatever you can, like containers and paper, and recycle what you cannot reuse. It really is as simple as that.

Finally turning off unused sources of power such as televisions and heaters will help the environment, as well as save you money.

If everybody stuck to these rules, we would be doing a great thing by protecting the earth. So please take into consideration what I have said, and try to do your part. After all, it will be our next generation that will feel the effects.


(Source : http://www.presentationmagazine.com/)

Kamis, 04 Oktober 2012

Mutu SDM


wajib belajar 12 tahun????

miris mendengarnya. progam wajib belajar (pendidikan formal) yang dicanangkan oleh pemerintah, bertujuan baik demi kemajuan kualitas pendidikan di negeri kita. namun sayang, semuanya hanya canangan dalam bentuk omongan. andai ada kerja sama yang baik dari pemerintah dan rakyat negeri ini, semuanya akan berjalan dengan baik.


meningkatkan kualitas mutu SDM negeri ini bukan hanya dari pendidikan yang diwajibkan untuk para peserta didik, tapi juga para pengajar baik guru maupun dosen. pendidikan berkarakter akan dapat mencetak individu-individu yang berkarakter jika para dewan pengajarnya juga mempunyai karakter tersendiri. apakah Indonesia tidak pernah capek di cap sebagai negara plagiat dalam hal pendidikan???



seperti kata-kata yang pernah saya kutip dari salah seorang dosen saya "meningkatkan kualitas mutu SDM itu tidak hanya dari jenjang pendidikan formal, bahkan lebih banyak dari pendidikan informal". seseorang akan mendapat nilai lebih jika nilai sosial dengan lingkungan dan masyarkat sekitar juga baik.


jenjang pendidikan 12 tahun yang diwajibkan pemerintah sudah sangat cukup dan matang untuk terjun ke dunia luar (katakan pekerjaan). lalu mengapa masih banyak lulusan S1, S2, S3, S tung-tung dsb masih dalam keadaan menganggur?????? simple, mereka hanya kurang sosialisasi dengan orang lain, mereka kurang pengalaman menghadapi masyarakat, mereka belum siap terjun ke rona globalisasi dan semunya di sebabkan pendidikan informal (pendidikan yang melibatkan dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat) sangat kurang.



oleh sebab itu, progam wajib blajar 12 tahun oleh pemerintah harus ada kerja sama yang baik dengan lingkungan (keluarga dan masyarakat) serta di tunjang dengan pendidikan informal dan non formal .. ^^

Kamis, 16 Agustus 2012

"DYSLEXIA" itu bukan "IDIOT"



Dyslexia adalah suatu kelainan yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Ada dua macam dyslexia, yaitu:
  1. Developmental dyslexia (dyslexia bawaan dari lahir, karena faktor genetik atau keturunan). penyandang dyslexia tipe ini sangat sulit untuk disembuhkan.
  2. Acquired dyslexia (dyslexia yang terjadi karena faktor luar). Pada kasus ini, awalnya penyandang dyslexia adalah normal. Namun, karena adanya cidera pada otak sebelah kiri yang menyebabkan terjadinya dyslexia. Penyandang dyslexia jenis ini dapat disembuhkan dengan adanya terapi.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa 70 % penyebab utama dyslexia adalah keturunan, sisanya adalah faktor luar.

Beberapa perbedaan otak anak normal dengan anak penyandang dyslexia, antara lain :
  • Otak anak dyslexia tidak menunjukkan asimetri pada pusat berbahasa di otak (antara otak kiri dan otak kanan sama saja). Sedangkan pada anak normal, daerah temporal di otak kiri lebih besar dibanding dengan otak kanan.
  • Pada anak dyslexia terdapat ganngguan sel saraf di beberapa daerah otak yang berhubungan dengan kemampuan membaca dan menulis. Gangguan syaraf ini sudah ada sejak anak masih dalam kandungan.



Ada beberapa masalah yang sering dialami para penyandang dyslexia, antara lain :
  1. Masalah Fonologi (dalam hal ini adalah hubungan sistematik anatara huruf dan bunyi, misalnya sulit membedakan antara "paku" dan "palu".
  2. Masalah mengingat perkataan
  3. Masalah menyusun yang sistematis dan berurutan
  4. Masalah ingatan jangka pendek
  5. Masalah pemahaman sintaks (kebingungan memahami tata bahasa, terutama dalam waktu yang bersamaan mereka menggunakan dua bahasa yang memiliki tata bahasa yang berbeda).
Sampai saat ini tidak ada pengobatan secara medis untuk penyandang dyslexia. Hanya ada beberapa terapi yang ditujukan untuk mengatasi belajar yang spesifik, dan sangat individual. Kemudian dilakukan perubahan dan lingkungan serta cara belajar  untuk membantu anak secara khusus.

Harus diingat bahwa anak penyadang dyslexia sering menunjukkan kemampuan yang luar biasa, misalnya sangat inovatif, memcahkan masalah dengan sangat baik, kreatif dan berfikir lateral. Banyak tokoh dunia yang sukses dan diketahui ternyata mereka mengidap dyslexia. Diantara tokoh-tokoh tersebut yaitu :


  • Albert Einstein - (14 Maret 1879 - 18 April 1955) - Menjadi salah satu pemikir yang paling penting dan terbesar. Albert Einstein pada abad kemudian diketahui menderita dyslexia karena memori buruk dan kegagalan konstan untuk mengingat hal-hal sederhana.



  • Alexander Graham Bell - (3 Maret 1847 - 2 Agustus 1922) - Alesander dikenal sebagai penemu telepon, sebenarnya Alexander mencoba untuk menemukan sebuah alat yang bisa digunakan untuk orang tuli agar bisa mendengar. Alexander diketahui telah menyandang dyslexia sejak sedoklah dasar, Namun ia selalu beminat pada pelajaran khususnya Biologi.



  • Leonardo Da Vinci - (15 April 1452 - 2 Mei 1519) - Leonardo adalah seorang ilmuwan, matematikawan, insinyur, penemu, ahli anatomi, pelukis, pematung, arsitek, ahli botani, musisi, dan penulis. Leonardo juga termasuk penyandang dyslexia. Leonardo banyak menulis catatannya secara mundur.

  • Thomas Alva Edison - (11 Februari 1847 - 18 Oktober 1931) adalah seorang penemu Amerika asal Belanda dan pengusaha yang mengembangkan banyak perangkat yang sangat mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia, termasuk fonograf dan bola lampu lama adalah penemuannya. Thomas juga sebagai penyandang dyslexia, karena ia sangat kesulitan pada pelajaran di sekolahnya.


sumber :


Butet Manurung, Kartini masa kini




Wanita berdarah Batak kelahiran Jakarta, 21 Februari 1972. Butet berasal dari keluarga berada, ayahnya bernama Victor Manurung. Masa kecilnya dihabiskan di negeri Belanda. Sejak kecil, Butet diajarkan untuk mencintai alamdan peduli kepada sesama.Wajahnya sempat familiar dan menjadi bahan perbincangan orang, wajahnya pernah terpampang di Majalah "Time Asia". Hebat !! Butet adalah sosok wanita hebat yang bisa masuk dan menjadi tokoh yang dibahas di Dunia Internasional, butet seorang wanita hebat yang mau masuk ke pedalaman hutan untuk menjadi guru bagi anak-anak primitif yang sebelumnya tak pernah mengenyam bangku sekolah.

Butet Manurung banyak menuai penghargaan yang luar biasa. Wanita yang aktif mengelola yayasan SOKOLA, yang didirikan sejak tahun 2003 itu memang pantas menyandang semua penghargaan yang diterimanya. Butet adalah wanita pejuang yang memang benar-benar berusaha mewujudkan impiannya menjalani profesi sebagai guru di hutan pedalaman. Dimana banyak orang yang menganggap dan hanya memandang sebelah mata tentang anak-anak pedalaman yang dianggap bodoh dan tidak berpendidikan.



Butet tidak mengajar di ruang ber-AC seperti tenaga pendidik lainnya, dengan meja dan kursi yang nyaman lengkap dengan alat tegnologi (sebut komputer atau lep top) yang canggih yang siap dihubungkan dengan koneksi internet. Butet hanya duduk di atas pohon yang sudah tumbang, dengan kesegaran udara alam liar. Butet mengajar dengan hanya berbekal buku sederhana yang mungkin sudah dibuang di kota. Butet juga pernah mengalami penolakan oleh suku Rimba yang akan diajarnya. Suku Rimba adalah orang-orang primitif yang masih percaya pada adat dan kebudayaan. sehingga suku Rimba sulit untuk menerima pendidikan.



Apa yang dilakukan Butet memang jauh dari publikasi, mengabdi dengan hati di tengah belantara rimba memang bukanlah untuk mencari popularitas juga balas jasa, sebuah pengabdian yang tulus untuk membuka mata anak-anak rimba yang terpencil, jauh dari dunia pendidikan. Sungguh tak dapat dibayangkan betapa susahnya masuk ke dunia anak-anak rimba. Namun, itu adalah kebahagiaan tersendiri bagi Butet karena usahanya, banyak anak rimba yang kini sudah bisa membaca dan menulis.



Banyak yang menganggap aneh terhadap apa yang dilakukan Butet selama ini. Jarang sekali orang dari kalangan mampu yang mau mengapdikan hidupnya demi dunia pendidikan anak-anaka rimba. Empat tahun Butet memasuki daerah rimba dan Butet kembali ke Ibu kota dengan membawa senyum kebahagiaan dan kepuasan tersendiri baginya dan banyak menginspirasi para relawan-relawan yang kini mau bergabung di Yayasannya dan sampai saat ini Butet masih tetap mneruskan perjuangnnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Bagaimanapun anak-anak rimba adalah generasi muda penerus bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas.

"Habis gelap, Terbitlah terang" seperti yang dituliskan RA. Kartini. tulisan itu benar-benar menginspirasi kartini-kartini baru Indonesia, banyak sekali muncul pahlawan-pahlawan pendidikan baru dan salah satunya adalah Saur Marlina Manurung atau yang biasa dikenal Butet Manurung. Butet, seorang wanita pendidik anak-anak "Suku Anak Dalam" (orang rimba yang hidup di hutan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi).

 


Semoga apa yang telah dilakukan Butet dapat menginspirasi orang-orang yang ada dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para wanita Indonesia yang mempunyai keinginan untuk mencerdaskan bangsa serta mengabdikan diri pada dunia terbelakang yang masih membutuhkan pendidikan.





Sumber :
http://www.vemale.com/inspiring/people-we-love/3912-butet-manurung--gak-keren-mati-tanpa-dikenang-html


education.Kompas/2011/05/02/sekolah-rimba-butet-manurung/

Selasa, 31 Juli 2012

KALANGAN BAWAH

suatu ketika aku berkunjung ke rumah sakit di sebuah daerah. aku menjenguk adikku yang juga dirawat di rumah sakit itu karena demam berdarah. aku bertemu dengan seorang wanita paruh baya di depan sebuah kamar di rumah sakit itu dan kami terlibat dalam dialog ringan.aku : ibu kenapa kok ada di depan pintu gini?ibu paruh baya " saya bingung nak...aku :bingung kenapa bu?ibu paruh baya: suami ibu sakit...aku: terus ibu bingung dengan biayanya?ibu paruh baya: bukan, ibu dapat bantuan masyarkat miskin.aku: terus apa yang bikin bingung?abu paruh baya: kalau di rawat gratis memang susah kayak gini ya nak ngurusnya?aku: lo saya kurang tahu bu, memang gag da yang bantu ibu ngurusi ini?ibu paruh baya: saya ini gag punya anak, saya juga gag bisa baca tulis. saya sudah tua dari td di suruh ke ruang ini ngisi ini dan itu. saya bingung butuh surat ini dan itu. wadooohh susah temen ya dadi wong gag duwe (haduh susah bener ya jadi orang miskin) mau berobat gratis aja masih susah ngurus ini dan itu.aku terdiam dan ahirnya ku putuskan untuk membantu ibu itu terlebih dahulu menyelesaikan administrasinya. dan aku merasakan sendiri memang sangat sulit. harus kesana kemari denagn melengkapi surat ini dan itu. inikah yang di anggap meringankan masyarakat miskin. memang pada akhirnya mereka akan mendapat perawatan gratis, tapi perjuangan mereka yang dengan persyaratan yang termat sulit khususnya bagi orang-orang yang buta huruf. coba saja yang dirawat adalah keluarga pejabat pemerintahan???? sudah uangnya banyak dapat pengobatan tanpa biaya dan syaratnya pun ringan. hahahha

negara kita memang lucu dan kadang aneh. bukannya para petani yang bisa menghasilkan bahan pangan untuk kita-kita ini yang sejahtera, eh malah kebanyakan para petani Indonesia ini ada di garis penduduk miskin. justru yang semakin makmur adalah para pejabat pemerintah yang notabennya adalah orang-orang yang berada alias orang kaya.
bener dech log ada yang bilang "YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN"
waallahu'alam ... :)

x

Minggu, 15 Juli 2012

Fikroh Jameelah: HADRATUSY SYEKH KH. HASYIM ASY’ARI

Fikroh Jameelah: HADRATUSY SYEKH KH. HASYIM ASY’ARI: KH. Hasyim Asy'ari oleh : Warga NU KH Hasyim Asy'ari lahir pada tanggal 10 April 1875 di Demak, Jawa Tengah. Beliau merupaka...

HADRATUSY SYEKH KH. HASYIM ASY’ARI


KH. Hasyim Asy'ari

oleh : Warga NU




KH Hasyim Asy'ari lahir pada tanggal 10 April 1875 di Demak, Jawa Tengah. Beliau merupakan pendiri pondok pesantren Tebu Ireng dan juga perintas salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Beliau juga dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.

Semenjak kecil hingga berusia empat belas tahun, KH Hasyim Asy'ari mendapat pendidikan langsung dari ayah dan kakeknya, Kiai Asyari dan Kyai Utsman. Hasratnya yang besar untuk menuntut ilmu mendorongnya belajar lebih giat dan rajin. Hasilnya, ia diberi kesempatan oleh ayahnya untuk membantu mengajar di pesantren karena kepandaian yang dimilikinya.

Berikut data-data beliau :
Nama Lengkap                       : KH Hasyim Asy'ari
Tanggal Lahir                          : 10 April 1875 (24 Dzulqaidah 1287H)
Tempat Lahir                           : Demak, Jawa Tengah
Wafat                                      : Jombang, Jawa Timur, 7 September 1947
Ayah                                       : Kiai Asyari
Ibu                                          : Nyai Halimah

Istri:
Nyai Nafiqoh
Nyai Masruroh

Putra / Putrinya:
Hannah, Khoiriyah, Aisyah, Azzah, Abdul Wahid, Abdul Hakim (Abdul Kholiq), Abdul Karim, Ubaidillah, Mashurroh, Muhammad Yusuf, Abdul Qodir, Fatimah, Chotijah, Muhammad Ya’kub.

Karena Hasrat tak puas akan ilmu yang dimilikinya, Beliaupun belajar dari pesantren ke pesantren lain. Mulai menjadi santri di Pesantren Wonokoyo (Probolinggo), Pesantren Langitan (Tuban), Pesantren Trenggilis (Semarang), dan Pesantren Siwalan, Panji (Sidoarjo). Di pesantren Siwalan ia belajar pada Kyai Jakub yang kemudian mengambilnya sebagai menantu.

Di tahun 1892, KH Hasyim Asy'ari menunaikan ibadah haji dan menimba ilmu di Mekah. Di sana ia berguru pada Syeh Ahmad Khatib dan Syekh Mahfudh at-Tarmisi, gurunya di bidang hadis. Dalam perjalanan pulang ke tanah air, ia singgah di Johor, Malaysia dan mengajar di sana. Pulang ke Indonesia tahun 1899, Kiai Hasyim Asy'ari mendirikan pesantren di Tebuireng yang kelak menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Jawa pada abad 20. Sejak tahun 1900, Kiai Hasyim Asy'ari memosisikan Pesantren Tebu Ireng, menjadi pusat pembaruan bagi pengajaran Islam tradisional.
 
Dalam perjalanan pulang ke tanah air, ia singgah di Johor, Malaysia dan mengajar di sana. Pulang ke Indonesia tahun 1899, Kiai Hasyim Asy'ari mendirikan pesantren di Tebuireng yang kelak menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Jawa pada abad 20. Sejak tahun 1900, Kiai Hasyim Asy'ari memosisikan Pesantren Tebu Ireng, menjadi pusat pembaruan bagi pengajaran Islam tradisional.

Dalam pesantren itu bukan hanya ilmu agama yang diajarkan, tetapi juga pengetahuan umum. Para santri belajar membaca huruf latin, menulis dan membaca buku-buku yang berisi pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato. Cara yang dilakukannya itu mendapat reaksi masyarakat sebab dianggap bidat. Ia dikecam, tetapi tidak mundur dari pendiriannya. Baginya, mengajarkan agama berarti memperbaiki manusia. Mendidik para santri dan menyiapkan mereka untuk terjun ke masyarakat, adalah salah satu tujuan utama perjuangan Kiai Hasyim Asy'ari.
Meski mendapat kecaman, pesantren Tebuireng menjadi masyur ketika para santri angkatan pertamanya berhasil mengembangkan pesantren di berbagai daerah dan juga menjadi besar.

Tanggal 31 Januari 1926, bersama dengan tokoh-tokoh Islam tradisiona lainnya, Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan Nahdlatul Ulama, yang berarti kebangkitan ulama. Organisasi ini pun berkembang dan banyak anggotanya. Pengaruh Kiai Hasyim Asy'ari pun semakin besar dengan mendirikan organisasi NU, bersama teman-temannya. Itu dibuktikan dengan dukungan dari ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, para ulama di berbagai daerah sangat menyegani kewibawaan Kiai Hasyim. Kini, NU pun berkembang makin pesat. Organisasi ini telah menjadi penyalur bagi pengembangan Islam ke desa-desa maupun perkotaan di Jawa. Meski sudah menjadi tokoh penting dalam NU, ia tetap bersikap toleran terhadap aliran lain. Yang paling dibencinya ialah perpecahan di kalangan umat Islam. Pemerintah Belanda bersedia mengangkatnya menjadi pegawai negeri dengan gaji yang cukup besar asalkan mau bekerja sama, tetapi ditolaknya.

Dengan alasan yang tidak diketahui, pada masa awal pendudukan Jepang, KH. Hasyim Asy'ari ditangkap. Berkat bantuan putranya, K.H. Wahid Hasyim, beberapa bulan kemudian ia dibebaskan dan sesudah itu diangkat menjadi Kepala Urusan Agama. Jabatan itu diterimanya karena terpaksa, tetapi ia tetap mengasuh pesantrennya di Tebuireng.

Setelah  Indonesia merdeka, melalui pidato-pidatonya K.H. Hasyim Asy’ari membakar semangat para pemuda supaya mereka berani berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1947 bertepatan dengan 7 ramadhan 1366H pada usia 76 tahun karena pendarahan otak dan dimakamkan di Tebuireng.

Jumat, 13 Juli 2012

YOYO SANG PEMIMPIN NEGERI



Dia terdiam dalam keramaian, hanya bisa tertunduk dan melihat keadaan dirinya. Lusuh, kotor dan amat tak layak untuk berada di tempat ini. Aku hanya terdiam menatapnya, ia begitu minder dengan teman-temannya yang rata-rata adalah anak seorang konglomerat. “kamu kenapa yo?”, ucapku sambil menepuk pundaknya dan hal itu membuatnya sedikit terkejut. “ehhmm gag papa bu..”, jawabnya lirih. “kamu gag main sma teman-temanmu?”, “mana ada yang mau main sama anak seorang pemulung seperti saya bu, negara ini negara yang menjujung tinggi siapa yang kaya dia yang bisa berkuasa dan orang miskin seperti saya ini hanya bisa menjadi babu bagi mereka, bahkan tak pernah di anggap”, jawab yoyo polos. Aku meneteskan air mata kala mendengar ucapan yoyo, “nak...gag semua orang bisa seberuntung kamu, harusnya kamu bisa bersyukur mereka tak memiliki hati sebaik kamu. Tak ada guna orang kaya harta tapi tak hati. Kamu anak yang hebat, kamu yang nantinya akan mengubah nasib keluargamu, kamu anak yang cerdas, ya anak-anak seperti kamu inilah para generasi pemimpin bangsa”, kataku sambil mengelus-elus pundak yoyo. “tapi aku tak ingin jadi pemimpin bu!!”, jawab yoyo singkat. “kenapa?”, tanya ku. “aku hanya ingin perubahan dari negeri ini, sama rata. Tak ada bapak dan ibu negara, yang ada semua orang sama. Pemimpin gag harus minta di hormati, pemimpin gag harus di layani oleh rakyat jelata, pemimpin gag harus kemana-kemana di kawal dengan ajudan yang badannya besar-besar, pemimpin gag seharusnya tinggal di rumah mewah yang di sebut “istana negara”, pemimpin gag harus duduk manis di dalam mobil mewah yang dingin dengan Acnya. Seorang pemimpin harusnya bisa duduk bersama dengan orang-orang miskin seperti saya, seorang pemimpin harusnya menjadi pelayan publik, pelayan rakyat yang siap kapanpun rakyat membutuhkan bantuan, seorang pemimpin harusnya bisa hidup dengan penuh kesederhanaan, seorang pemimpin harusnya bisa melestarikan kebudayaan bangsa dengan kemana-mana tanpa menggunakan mobil tapi menggunakan becak, seorang pemimpin harusnya bisa memberi penghidupan yang layak untuk para rakyat miskin khususnya petani yang menjadi sumber penghidupan semua hukan malah mengharap gaji yang amat besar, padahal hakikat pemimpin adalah mengayomi, menghidupi dan mensejahterakan. Bukan malah minta di ayomi, mencari penghidupan dari jabatannya dan meminta kesejahtraan untuk hidupnya dan keluarganya sendiri”, ucap yoyo semangat. Aku melihat kekecewaan yang mendalam dari dalam diri Yoyo atas nasib bangsa kita, semua orang berebut untuk menjadi orang nomor 1 di negeri ini, tapi mereka tak pernah berfikir hakikat dari suatu jabatan khusunya seorang pemimpin.
Yoyo hanya sebagian kecil dari anak bangsa kita yang merasakan kepedihan dan ketidak adilan yang ada di negeri kita. Kita berkaca pada pemimpin-pemimpin negeri sekarang ini yang lebih mementingkan isi perut mereka d bandingkan mengurusi rakyat yang ada di pinggiran yang hanya untuk mencari sesuap nasi saja sudah sangat kesusahan. Para pejabat bisa tidur nyenyak di rumah mereka yang meweh sedangkan banyak anak-anak jalan yang bahkan alas tidur saja tak punya apalagi tempat tinggal. Tragis memang tapi inilah gambaran negeri kita yang selalu kita banggakan.

Jumat, 22 Juni 2012

Pac Ipnu-Ippnu Buduran in Actions Slideshow Slideshow

Pac Ipnu-Ippnu Buduran in Actions Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Pac Ipnu-Ippnu Buduran in Actions Slideshow Slideshow ★ untuk Buduran and Indonesia (near Pasuruan). Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor

Rabu, 13 Juni 2012

BERKACA DARI PELANTIKAN PAC IPNU-IPPNU dan GP ANSOR BUDURAN

Acara pelantikan PAC IPNU-IPPNU dan GP ANSOR Buduran yang didakan tanggal 26 Mei 2012 di kantor MWC-NU Buduran .. .
bersatunya dua banom NU yakni IPNU-IPPNU dan Gerakan Pemuda Ansor PAC Buduran sungguh mengesankan .. .
kerja sama yang berlandaskan dua kesamaan misi yakni bangkit dari keterpurakan selama beberapa tahun vakum .. .
kini mulai merentas kembali kejayaan IPNU-IPPNU dan GP ANSOR Buduran yang dulu sempat ada di puncak dan menjadi barometer PC IPNU-IPPNU dan GP ANSOR Sidoarjo ... .
solidaritas para anggota dan seluruh pengurus menjadi agenda utama untuk kembali jaya ... .
eksistensi yang ditunjukkan pada masyarakat mulai terlihat pada acara malam itu ... .
meski belum bisa dikatakan sukses besar, namun bisa di katakan berhasil sebagai langkah awal eksistensi pada masyarakat ... .
acara yang di kemas sedemikian rupa hingga menarik minat masyarakat sekitar ... .
mulai dari kreasi seni PATROL dari muda-mudi daerah Buduran dan grup sholawat AL-BANJARI yang di tampilkan langsung oleh segenap pengurus PAC IPNU-IPPNU Buduran hingga pengajian Umum oleh KH. Muh. Aliyat (Kyai dalang) dari Krembung ... .
acara PAC IPNU-IPPNU Buduran sendiri akan dilanjutkan dengan Rapat Kerja yang dicanangkan akan diadakan pada tanggal 17 juli 2012 di Kantor MWC-NU Buduran ... .
Semoga ini adalah langkah awal yang bisa di jadikan acuan dan semangat bagi para generasi penerus yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jama'ah ... .




Minggu, 20 Mei 2012

Keteguhan Hati Seorang Wanita

Keteguhan yang selalu di simpan rapi oleh seorang wanita adalah ketika ia tag pernah mengatakan tentang apa yang selama ini ia rasakan. tersimpan rapat dan hanya dia yang merasakan. meski sangat menyakiti hatinya sendiri. tanpa peluh dan kesah yang ia ucapkan, namun matanya tak dapat berbohong bahwa ia menyimpan kesedihan dan ketakutan serta kekhawatiran yang amat dalam... .

jiwanya terlihat sangat kuat dan tegar ... .
namun hatinya sangat rapuh, ia hanya dapat menangisi apa yang telah terjadi dan menerima keadaan yang sebenarnya sangat tak diinginkannya .... .

Sabtu, 19 Mei 2012

POLITIK YANG HARUSNYA TAK ADA

Kader-kader muda islam mulai terpecah oleh isu-isu sosial yang mulai merebak di kalang masyarakat. contoh kecil saja kader muda di kalangan organisasi IPNU-IPPNU mulai terkoyakkan dengan adanya politik sosial yang masuk secara perlahan tanpa kita sadari. perebutan kekuasan yang logikanya amanah sebagai ketua baik IPNU maupun IPPNU sudah menjadi tren tersendiri dan angin2 politik mulai terasa hembusannya saan sebelum KONFERCAB, padahal pemimpin atau ketua adalah bukan hal yang mudah seperti membalik sebuah telapak tangan, dan itu adalah Amanah, namun semuanya di jadikan sebuah politik layaknya pemilihan presiden.
Haus akan kedudukan dan kekuasaan bahkan sudah tak sungkan-sungkan lagi untuk di pertontonkan di depan umum. demi bisa menduduki kekuasaan itu pun mereka rela melakukan apapun termasuk mengorbankan kelanjutan dan kelangsungan organisasi tersebut .. .
Mereka tak pernah berfikir panjang bagaimana organisasi ini selanjutnya??progam apa yang harus dilakukan??terobosan baru apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan anggotanya solid??
yang ada di benak saat itu hanyalah bagaimana caranya bisa menang dalam pemilihan itu .. .
padahal untuk menjadikan sebuah organisasi itu besar kita tidak harus menjadi pimpinan atau ketua, lebih baik ada d belakang layar namun selalu memberi ide-ide baru untuk IPNU-IPPNU. dari pada harus menjadi pemimpin yang hanya buat kebanggaan diri sendiri ... .

Selamat berjuang,belajar, dan bertaqwa ... .