Sabtu, 19 Mei 2012

POLITIK YANG HARUSNYA TAK ADA

Kader-kader muda islam mulai terpecah oleh isu-isu sosial yang mulai merebak di kalang masyarakat. contoh kecil saja kader muda di kalangan organisasi IPNU-IPPNU mulai terkoyakkan dengan adanya politik sosial yang masuk secara perlahan tanpa kita sadari. perebutan kekuasan yang logikanya amanah sebagai ketua baik IPNU maupun IPPNU sudah menjadi tren tersendiri dan angin2 politik mulai terasa hembusannya saan sebelum KONFERCAB, padahal pemimpin atau ketua adalah bukan hal yang mudah seperti membalik sebuah telapak tangan, dan itu adalah Amanah, namun semuanya di jadikan sebuah politik layaknya pemilihan presiden.
Haus akan kedudukan dan kekuasaan bahkan sudah tak sungkan-sungkan lagi untuk di pertontonkan di depan umum. demi bisa menduduki kekuasaan itu pun mereka rela melakukan apapun termasuk mengorbankan kelanjutan dan kelangsungan organisasi tersebut .. .
Mereka tak pernah berfikir panjang bagaimana organisasi ini selanjutnya??progam apa yang harus dilakukan??terobosan baru apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan anggotanya solid??
yang ada di benak saat itu hanyalah bagaimana caranya bisa menang dalam pemilihan itu .. .
padahal untuk menjadikan sebuah organisasi itu besar kita tidak harus menjadi pimpinan atau ketua, lebih baik ada d belakang layar namun selalu memberi ide-ide baru untuk IPNU-IPPNU. dari pada harus menjadi pemimpin yang hanya buat kebanggaan diri sendiri ... .

Selamat berjuang,belajar, dan bertaqwa ... .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar